Keep your Tangue

      Sahabatku, tidak ada ucapan yang lebih mulia daripada ucapan yang mengajak kepada jalan Allah swt, ingatlah bahwa ucapan akan mengantarkan kita kepada kebaikan, akan mempererat ukhuwah, dan juga akan mendatangkan pahala, namun jangan dilupakan bahwa ucapan juga akan mengantarkan kita kepada permusuhan, kebencian, dendam, bila kita salah mengeluarkannya.

Ingatlah sabda Nabi saw “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” Sabda Nabi ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga perkataan, sampai-sampai Nabi mengaitkannya dengan keimanan seseorang. Berhati-hatilah sahabatku, jagalah iman kita dengan berkata perkataan baik. Jangan sampai ucpan kita mendatkan feedback yang negatif dari sodara muslim lainnya.

Belakangan ini kita sering mendengar ucapan-ucapan yang seharusnya tidak diucapkan. Ucapan yang menimbulkan rasa sakit dihati orang lain. Ucapan yang akan menimbulalkan perpecahan ummat. Ucapan yang menyulut api permusuhan. Ucapan itu bukan dari musuh sejati kita sebagai orang islam, namum terucap dari sodara semuslim. Bukankah ini tindakan yang bodoh??.

Para missionaris sedang disibukkan dengan memikirkan bagaimana menghancurkan ummat islam, sedangkan ditubuh ummat islam sendiri disibukkan dengan pencarian jati diri sebagai orang yang terbaik, dengan berbagai macam ungkapan. mungkin akan ada yang membatin,”Jangan-jangan ini salah satu perbuatan missionaris?”.

Sahabatku, panggillah sodaramu, serulah ia kepada perkataan yang baik, sebagaimana seruan Allah kepada Nabi-Nya,”Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”(al isra’:53)

Monggo kito sareng-sareng melanggengkan ucapan-ucapan yang mulia, ucapan yang dapat membangkitkan semangat baru pada sodara kita, ingatkanlah sodaramu dengan perkataan yang mulia, inilah yang akan memperkokoh persaudaraan kita. Ingatlah bahwa kita bukanlah yang malaikat yang tidak memiliki catatan buruk sedikit pun, kita juga bukan iblis yang tidak memiliki catatan baik sedikit pu, kita manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan. OKI (oleh karena itu), maafkanlah sahabatmu yang pernah melukai dirimu dengan pisau lidahnya.

Posted in: